YOGYAKARTA —  Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center menyelenggarakan Lomba Kreativitas Mahasiswa Nasional (LKMN) tahun 2019 bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Kampus 4 UAD Jl Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, 6 -7 Desember 2019.

Setiap peserta dimintakan mempresentasikan karyanya selama 10 menit di depan juri.

Dalam lomba bertemakan “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Revolusi Industri 4.0” diikuti 25 PTMA dan yang lolos sebagai finalis ada 10 tim. Adapun yang lolos itu, tak satupun dari UAD Yogyakarta sebagai tuan rumah yang lolos.

Adapun finalis kelas A: STIK Aisyiyah Bandung, UM Makassar, UM Riau, UM Sidoarjo, UM Makassar. Dan finalis kelas B: STIE Muhammadiyah Berau, UM Malang, UM Malang, UM Malang dan UM Magelang.

 “Meski begitu, UAD tidak memaksakan harus lolos karena panitia menjaga netralitas dan profesionalitas,” kata Caraka Putra Bhakti, M.Pd selaku koordinator seleksi karya tulis, Jum’at (6/12/2019).

Ditambahkan Caraka, untuk tahun depan lomba itu akan diadakan bulan Agustus 2020. “Mengingat kegiatan Bimawa dan universitas sangat padat di akhir tahun,” kata Caraka.

Ketika membuka acara tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kehidupan Kampus, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Abdul Fadlil, MT, berharap agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa maju dan berkembang bersama.

“Selain itu, perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah harus memperbanyak kerjasama dalam berbagai kegiatan agar perkembangannya merata,” kata Abdul Fadlil, yang juga memberikan materi kewirausahaan bagi seluruh peserta.

Sementara itu, Danang Sukantar, MPd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Alumni Bimawa UAD, menerangkan, lomba yang kali pertama diselenggarakan Bimawa dan PKM Center UAD itu mendapat respon luar biasa. “Dan ke depan, akan ditingkatkan lagi jumlah finalis serta bidangnya,” kata Danang Sukantar.

Menurut Danang, aktivitas yang diselenggarakan itu untuk mengembangkan kemampuan softskills. “Antara lain kerjasama tim, komunikasi dan kejujuran,” kata Danang lagi.

Ketua PKM Center, Defry A Susianto, menyampaikan, kegiatan pertama kali itu akan terus ditingkatkan. “Tidak hanya perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah saja, tapi juga umum,” jelas Defry A Susianto, yang menambahkan sub tema lomba meliputi: pendidikan, teknologi, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya. Menurut Defry, sifat tulisan itu merepresentasikan gagasan yang inovatif, kreatif dan solutif mengenai tema yang telah ditentukan. “Dengan didukung fakta yang aktual,” kata Defry, yang menerangkan karya tulis itu berupa hasil telaah pustaka atau penelitian. (Affan)