YOGYAKARTA — Sampai sekarang program yang dirancang Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Pusat Aisyiyah ini telah melahirkan perempuan pelaku usaha yang bergerak di bidang tata rias melalui pelatihan, mentoring dan bantuan modal bergulir.

Hingga saat ini, seperti disampaikan Laras Wiedyawati, SE dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP Aisyiyah, sudah ada 134 orang pelaku usaha Rias@ Corner yang menerima manfaat dari 20 kota dan kabupaten di Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur, dengan jumlah dana yang telah disalurkan mencapai Rp 476 juta dengan omset Rp 681 juta.

“Hal itu untuk meningkatkan kapasitas masyarakat miskin, terutama perempuan,” kata Laras Wiedyawati, Sabtu (28/12/2019), di PDM Kota Yogyakarta.

Dengan akses permodalan melalui Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS), dijelaskan Laras, program ini untuk peningkatan peran perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga dan meningkatkan kesadaran ekonomi bagi kelompok binaan ekonomi Aisyiyah berbasis gerakan.

Selain itu memberdayakan ekonomi keluarga Aisyiyah, meningkatkan peran perempuan dalam peningkatan pendapatan keluarga melalui program Rias@ Corner serta membangun jaringan usaha ekonomi Aisyiyah.

Adapun tantangan yang dihadapi antara lain: stok produk, sasaran konsumen, strategi penjualan, perencanaan bisnis, peluang program Rias@ Corner, keuntungan bisnis Rias@ Corner, dan harapan.

Melalui Rias@ Corner diharapkan akan tumbuh Sekolah Wirausaha Aisyiyah Rias@, peningkatan kapasitas perempuan wirausaha, penguatan akses pendanaan kelompok perempuan wirausaha, pemantauan dan evaluasi dana bergulir. (Anne Rochmawati)