Opini

Opini

Opini

Apr 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Selamat Jalan Pak Yunahar Ilyas!

Oleh: Ahmad Najib Burhani

Muhammadiyah kembali kehilangan satu pimpinan dan ulamanya. Kemarin pak Bahtiar Effendy, sekarang pak Yunahar Ilyas meninggalkan kami.

Sebagai alumni Saudi Arabia, pak Yunahar Ilyas selalu menolak untuk melakukan imitasi berpakaian dan perilaku Arab, seperti yang dilakukan para salafy di Indonesia.

Pak Yunahar Ilyas selalu memakai celana isbal (dipanjangkan sampai mata kaki), tidak memakai aksesoris Arab, tidak menunjukkan atharis sujud di jidat, dan berjenggot ala salafy.

Bahkan, pak Yunahar Ilyas salah satu yang secara kuat memberikan penegasan bahwa makna “Islam Berkemajuan” di Muhammadiyah berada pada gagasan dan ide.

Islam berkemajuan tidak terikat pada lokasi, tapi pada gerak.

Memang, dalam beberapa isu, seperti syiah, kita berbeda pandangan. Namun, pak Yunahar Ilyas selalu terbuka untuk dialog.

Seusai Tanwir di Bengkulu Februari 2019 lalu, di Bandara Fatmawati, pak Yunahar Ilyas menjelaskan ke saya secara panjang-lebar tentang posisi keagamaan yang dipegangnya.

Pada awal Juli 2019, saya kembali berkunjung ke rumah pak Yunahar Ilyas. Pada kesempatan itu, pak Yunahar Ilyas bercerita tentang sakitnya dan juga tentang Bin Baz dan lain-lain.

Semoga, pak Yunahar Ilyas mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan  Muhammadiyah kembali memiliki sosok-sosok ulama seperti pak Yunahar Ilyas.


Keterangan Foto: Saya bersama pak Yunahar Ilyas dan pak Fathurrahman Kamal (Ketua Majlis Tabligh Muhammadiyah) di Tanwir Bengkulu 2019.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here