YOGYAKARTA — SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta — yang terkenal dengan sebutan SMA Muhi — merupakan sekolah yang persebaran siswanya dari seluruh Indonesia.

Selain itu, juga mempunyai boarding yang namanya tidak lagi boarding. Tapi pondok pesantren (ponpes) putra dan putri, yang sedang dirancang pembangunan tahun 2020 ini.

Meski siswa dan siswinya berasal dari kota asal berbeda, budaya berbeda, dan style yang menempel pada diri yang berbeda-beda, saat orang tuanya ditanya kenapa memilih SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, salah satu jawabannya adalah belajar kalem dengan budaya Yogyakarta.

“Sekolah kami juga mempunyai unggulan pendidikan dan pelatihan berbudaya yang wajibnya adalah budaya Jawa,” kata Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Kamis (30/1/2020).

Pengembangan lainnya adalah budaya yang dibalut dengan ketaatan syar’i dalam berperilaku dan berbudaya.

Tim tari Saman SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang sudah go internasional merupakan bukti nyata. Fasilitas alat musik dari berbagai daerah di Indonesia sudah ada, termasuk gamelan yang bisa langsung untuk pembelajaran.

Semoga ke depan akan hadir prestasi-prestasi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melalui budaya di tahun-tahun berikutnya. (*/Affan)