SLEMAN — Siswa, guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Berbah, Sleman, melaksanakan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui media film dengan nonton bareng, Selasa (11/2/2020).

Program ini dilaksanakan di bioskop CGV Transmart Maguwoharjo, Sleman, dengan menonton film berjudul “Anak Garuda”.

Hal itu sengaja dipilih oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Berbah untuk program PPK kali ini. “Karena sarat akan pesan-pesan positif dan inspiratif,” kata Tri Muriana Budianto, ST selaku Kepsek SMPM Berbah.

Menurut Tri Muriana Budianto, ST, film tersebut terinspirasi dari kisah nyata ke tujuh alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur. “Meskipun dengan latar belakang dan karakter yang beragam mereka berjuang bersama mengejar impian menuju kota Paris di Benua Eropa,” papar Tri Muriana Budianto.

Usai nonton bareng, Indri dan beberapa siswa kelas VIII mengaku senang dan terinspirasi kisah film tersebut. “Saya berharap setelah menonton film ini teman-teman termotivasi dalam menggapai mimpi,” kata Indri.

Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini diikuti 340 orang peserta, baik dari unsur siswa, guru dan karyawan yang menyewa 2 studio sekaligus.

Dengan adanya nonton bareng ini, diharapkan siswa SMPM Berbah dapat terinspirasi dan mencerna pesan moral pada film tersebut.

“Seperti kita ketahui media audio visual sangat efektif dan lebih diminati anak remaja,” kata Siti Saudah, S.Pd, Waka Kesiswaan.

Menurut Siti Saudah, selama ini program penguatan pendidikan karakter yang dilakukan di sekolah sudah terlalu formal. “Sehingga membosankan bagi siswa,” kata Siti Saudah, yang menambahkan pihaknya lantas menerapkan konsep berbeda dari biasanya.

Film “Anak Garuda” merupakan karya perdana dari Butterfly Pictures, yang proses produksinya dikerjakan langsung oleh para alumni dan para siswa Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) itu sendiri.

Film berdurasi 129 menit ini berhasil membuat penonton tertawa lepas, bahkan terharu. Sebab, film tersebut berkisah tentang kepemimpinan, perjuangan, kerjasama, tanggung jawab dan juga toleransi. (Hanif)