SLEMAN – Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Sendangtirto Utara (AMM STU) merupakan organisasi gabungan antara Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah di tingkat Ranting Sendangtirto, Berbah, Sleman. Cara kerjanya, kedua organisasi tersebut digabung dan amanahnya di wilayah Sendangtirto bagian utara.

“Kepengurusan AMM telah dibentuk sejak lama, namun sempat vacuum karena berbagai kendala, hingga AMM muncul kembali tahun 2018,” kata Alfian, Ketua AMM STU, kepada mediamu.com, Rabu (11/8).

Susunan Kepengurusan AMM STU terdiri dari 10 orang, yakni Alfian Nur Falaah (Ketua PM), Rifki Putri Mahbubati (Ketua NA), M. Fadhil Amr Ahsan (Sekretaris PM), Khusna Luthfia (Sekretaris NA), Roushan Fikriza (Bendahara PM), Irma Noor Hanifah (Bendahara NA), Ardiyanto (Bidang Dakwah PM), Afifatur Rasyidah I.N.A (Bidang Dakwah NA), Putut Raharja (Bidang Kader PM), dan Rahmawati Sintya Ningrum (Bidang Kader NA).

Pada awal 2021, kader AMM STU bertambah tiga orang, yaitu Alin, Nida, dan Husna. Sehingga kini jumlah seluruhnya 13 orang.

Alfian mengatakan, menurut hasil keputusan Musran, periode kepengurusan AMM adalah dua tahun. Namun dikarenakan kondisi pandemi dan berbagai kendala lain, sehingga kepengurusan 2018 telah berjalan lebih dari dua tahun.

Keanggotaan AMM STU diawali dengan Baitul Arqam Dasar yang terlaksana di wisma Djazman Al-Kindi Kaliurang pada tahun 2019. Adapun beberapa program kerja AMM STU di antaranya adalah rapat dan kajian rutin, takbiran, kemah santri, festival anak sholeh (FAS), tabligh akbar, tadabur alam, baksos, dan makrab.

Selain agenda rapat dan kajian rutin, AMM STU juga menyelenggarakan bermain dan berbagi ceria bersama teman-teman Panti Asuhan Yatim Ukhwatul Aitam di Dusun Babadan, Berbah, Sleman. Agenda bermain dan berbagi ceria bekerjasama dengan Satvika Organizer, para donatur, dan warga Muhammadiyah di Ranting Sendangtirto Utara.

Masa pandemi tidak menjadi penghalang. Sebelum berlakunya PPKM Jawa-Bali AMM tetap berupaya mengadakan rapat rutin, kajian, menyelenggarakan lomba video takbir Idul Fitri, lomba dekorasi masjid, serta mengaktifkan media dakwah di youtube dan instagram AMM STU.

Lomba-lomba tersebut untuk menyemarakkan dan menyambut hari kemenangan Islam, yakni Idul Fitri. Meskipun masyarakat tidak bisa menyemarakkan Idul Fitri dengan takbiran seperti biasaa, gema takbir malam takbiran tetap hidup di dusun masing-masing dengan tetap menjaga prokes.

AMM STU terus berupaya mengajak kader-kader Muhammadiyah di Sendangtirto untuk bergabung. Sejauh ini jika ada teman atau kenalan yang kira-kira tertarik untuk aktif di organisasi keislaman, AMM STU terbuka. Meski demikian, belum banyak yang mau bergabung. Harapannya anggota memiliki semangat yang sama untuk bergerak di AMM STU.

“Sebenarnya agak beratya menghidupkan AMM STU, karena trennya memang temannya nggak banyak. Perlu kerelaan buat jadi pengurus AMM. Amanahnya juga tidak ringan buat ngurus kegiatan rutin seperti takbiran dan lain sebagainya. Teman-teman pengurus cukup santai, jadiya cukup menyenangkan. Ayok teman-teman yang masih muda, harus ada yang ngurusin umat, ngurusin agama di lingkungankita. Ayok kita bantu. Ayok kita urus bersama,” harap Alfian. (*)

Wartawan: Afifatur Rasyidah I.N.A
Editor: Heru Prasetya