YOGYAKARTA — Sejalan dengan tagline yang selalu digaungkan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta: UAD harus migunani tumraping liyan, maka UAD Yogyakarta distribusikan 1,5 ton beras dan 300 botol hand sanitizer kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

Kondisi pandemi inilah yang telah menyentuh rasa keprihatinan segenap civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

“Otoritas kampus kemudian menggerakkan civitas akademika untuk berbagi kepada sesama dalam mencegah Covid-19,” kata Zahrul Mufrodi, yang menambahkan hal itu agar tidak semakin meluas dan berdampak kepada masyarakat.

Sebagai bentuk respons tersebut, terang Zahrul Mufrodi, UAD lantas membentuk UAD Peduli yang diketuainya. Selain itu, UAD Yogyakarta juga membentuk Satgas Covid-19 UAD yang diketuai oleh Barkah Djaka Purwanto. “Hal itu juga untuk menangani penyebaran Covid-19 di internal kampus,” kata Zahrul Mufrodi.

Menurut Zahrul Mufrodi, kegiatan UAD Peduli ini fokus bergerak di bidang kemanusiaan. “Yaitu melalui kegiatan penggalangan donasi beras dosen dan karyawan UAD Yogyakarta,” katanya.

Beras tersebut nantinya diberikan kepada para mustahik atau fakir miskin serta buruh dengan upah harian yang terdampak pandemi Covid-19.

Dikatakan Zahrul, UAD Yogyakarta juga mengadakan penggalangan donasi untuk memproduksi handsanitizer, disinfektan, sabun cuci tangan dan pengadaan masker.

Meskipun saat ini bahan baku untuk membuat handsanitizer cukup langka di pasaran, tapi tim UAD Peduli tidak pantang menyerah.

Dalam produksi pertamanya, UAD Yogyakarta berhasil membuat 800 botol hand sanitizer yang di pasaran stoknya saat ini cukup terbatas. “Bahkan banyak yang kosong,” tandas Zahrul.

Tapi, berkat kerja sama dan kolaborasi segenap tim UAD Peduli dalam penggalangan dan proses produksi, maka pihaknya berhasil merealisasikan hand sanitizer.

Dalam proses pembuatan hand sanitizer itu disupport oleh tim hebat dari Farmasi dan Teknik Kimia UAD Yogyakarta.

Adapun penyerahan secara simbolis beras dan hand sanitzer telah dilakukan oleh Dr Zahrul Mufrodi di Kampus 1 UAD Jl Kapas, Yogyakarta, Kamis (27/3/2020).

Beras dan hand sanitizer kemudian diterima Dede Haris Jumantoro, SE, MM dari unsur Muhammadiyah Wilayah DIY disaksikan oleh Ketua Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) DIY Purwadi dan Ketua Lazismu DIY Cahyono.

“Selanjutnya, bantuan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan minim akses,” terang Cahyono, S.Ag, Ketua Lazismu DIY. (Affan)