KULONPROGO — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalibawang Kulonprogo melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalibawang adakan kegiatan “Peduli Covid-19”, Rabu (15/4/2020).

Pada kesempatan itu dibagikan 40 paket sembako gratis dari pintu ke pintu untuk membantu keluarga terdampak Covid-19. “Utamanya kepada lansia, janda dan kaum dhuafa,” jelas Drs H Ciptadi, Ketua PCM Kalibawang, yang menambahkan sembako itu berupa beras, minyak goreng, mie instan, bumbu dapur, tepung terigu, gula pasir, sabun cair dan ditambah masker.

Disampaikan Alip Mulyono, Ketua MCCC PDM Kulonprogo, terus tergerak untuk membantu meretas wabah virus Korona atau Covid-19. Melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) pihaknya turut serta meringankan beban keluarga serta membantu kebutuhan kesehatan, sosial dan ekonomi warga masyarakat di Kabupaten Kulonprogo yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, Purwanto, S.Pt, Ketua MCCC Kalibawang, mengatakan, paket sembako itu dihimpun dari banyak pihak, di antaranya Lazismu, masjid, sekolah-sekolah Muhammadiyah dan para donatur warga Muhammadiyah di Kalibawang, Kulonprogo.

Paket sembako itu nantinya dibagikan sampai ranting atau Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Sehingga warga yang kesulitan mendapatkan pangan akibat wabah Covid-19 ini bisa terbantu dengan mudah,” tutur Purwanto, yang menambahkan pemberian paket sembako itu akan dibagikan secara berkala, tidak hanya sekali saja. Rencana sebelum bulan Ramadan 1441 Hijriyah akan bagikan 200 paket sembako.

Alip Mulyono menambahkan, setelah rapat lintas majelis dan lembaga di PDM Kulonprogo dalam koordinasi penanggulangan Covid-19, ke depan pihaknya berencana untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di lingkungan warga Muhammadiyah Kulonprogo serta mencari solusi bagi warga amal usaha Muhammadiyah terdampak Covid-19.

Pihaknya sudah menginstruksikan seluruh Cabang dan Ranting Muhammadiyah untuk membentuk lumbung pangan (stok logistik) dan mempersiapkan ransum kemanusiaan siap saji bagi warga terdampak. “Ini dalam rangka untuk mengantisipasi jika wabah Covid-19 ini berkepanjangan dan mengancam ketahanan pangan warga,” kata Alip lagi.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, PCM Kalibawang  bersama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan unsur Persyarikatan Muhammadiyah yang lain juga telah melakukan penyemprotan disinfektan. (Affan)