Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Inovasi SMP Unggulan ‘Aisyiyah di Masa Wabah Corona

BANTUL — SMP Unggulan ‘Aisiyah (SMP UA) Bantul sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar Pimpinan Daerah ‘Aisiyah Kabupaten Bantul akan selalu berinovasi dalam  memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Hj. Khusnul Hanifah, S.Pd.Si., Kepala SMP UA Bantul,  pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi dunia pendidikan. Sebanyak 203 siswa sekolah tersebut terganggu kegiatan sekolahnya dan berdampak pada hak-hak pendidikannya.

“Jika kondisi seperti ini terus meningkat, maka sudah bisa dipastikan dampaknya terhadap sektor pendidikan juga akan semakin meningkat,” tegasnya.

Dampak paling dirasakan adalah peserta didik sekolah di semua tingkatan lembaga pendidikan, formal dan nonformal di semua jenjang harus melaksanakan pembelajaran di rumah melalui media online. Hal itu dari penyampaian materi hingga ulangan harian, ulangan akhir semester, dan ujian sekolah bagi kelas IX.

Harapan dari semua pihak terkait dengan pandemi tersebut adalah tidak menjadikan peserta didik, khususnya santriwan dan santriwati SMP UA Bantul tidak ketinggalan materi pelajaran. “Tetap menjadi pelajar berprestasi, tentunya menjadi harapan orangtua dan para staf pengajar SMP UA,” kata Khusnul Hanifah.

Terkait dengan antisipasi penyebaran Covid-19, SMP UA mengeluarkan imbauan di antaranya  untuk kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah masing-masing. Para guru maupun pengajar dapat melakukan proses belajar mengajar melalui media daring (online). Sekolah sementara ditutup dari aktivitas belajar mengajar.

“Imbauan itu sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Berbagai inovasi pendidikan harus dilakukan tenaga pendidik di tengah fenomena pandemi ini dengan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap dapat berjalan efektif meskipun dilakukan di rumah. Jangan menganggap hal tersebut sebagai kesempatan liburan dan bepergian sehingga berakibat kebijakan ini menjadi tidak tepat sasaran.

Pendidik atau guru harus memastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan, inovasi pembelajaran merupakan solusi yang perlu didesain dan dilaksanakan guru dengan memaksimalkan media yang ada. Guru dapat melakukan pembelajaran menggunakan metode E-Learning yaitu pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat komputer atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup media sosial seperti Edmodo dengan jadwal yang sudah ditentukan, google form, dan youtube yang dapat disampaikan melalui Whatsapp (WA), penugasan manual yang dapat disampaikan lewat email, penugasan life skill sebagai penguat karakter siswa. Pembiasaan-pembiasaan yang tidak bisa dilakukan di sekolahan juga disampaikan dengan tujuan mendekatkan diri dengan keluarga masing-masing.

SMP UA juga melaksanakan ulangan harian dan ujian sekolah dengan metode online menggunakan aplikasi simulasi mandiri (ujian.smpuabantul.sch.id/wp) serta memantau kondisi siswa melalui kuisioner.

Dalam menyampaikan materi, guru memberikan tugas secara terukur namun tetap memastikan bahwa tiap hari pembelajaran peserta didik terlaksana tahap demi tahap. Banyak lagi inovasi lain yang bisa dilakukan pendidik demi memastikan pembelajaran tetap berjalan dan siswa mendapatkan ilmu sesuai kurikulum.

Dalam hal ini kepala sekolah menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada guru untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar telah dilakukan menggunakan metode jarak jauh (daring). Kepala sekolah juga memberikan solusi dan motivasi kepada guru di sekolah, sehingga guru-guru yang belum siap memanfaatkan media daring dapat disupervisi dan diberi solusi. (hr)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here