Oleh: Robby H. Abror *)

Panah-panah kerinduan itu sudah kupasang
Sebelas bulan sebelumnya
Agar kala kulepaskan
Meluncur deras ke altar kesucianmu

Puasa terasa hambar
Hidup tampak hampa
Saat kau tak lagi ramai bersamaku
Bersujud bersama di permadani baitullah

Saudaraku, tak berjamaah di Masjid bukan alasan berpisah
Kau dan aku sementara menjaga jarak demi kebersamaan
Sebab dalam kesendirian itu banyak harapan
Dalam keheningan, kita menata kembali kebijaksanaan

Sujud sungguh manifestasi kepasrahan
Menabur kebaikan di kebun keyakinan
Tapi Tuhan mengingatkan, jangan menceburkan diri dalam kehancuran
Apalagi mencelakakan diri orang lain

Mlati, Sleman, 28 April 2020 (Hari Puisi Nasional)

*) Ketua MPI PWM DIY