Kampus

Kampus

MediaMU.COM

Apr 17, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pertama Kali! UAD akan Adakan Shalat Idulfitri di Lapangan Bola UMY Berikan 1700 Bingkisan Idulfitri kepada Guru TK ABA dan Muhammadiyah Tim Dosen UAD Dampingi Usaha Pasir Kucing BUMKal Hargomulyo Gunung Kidul Dosen Vokasi UMY Tingkatkan Pengelolaan Keuangan PMI di Taiwan Bertambah Tiga, Guru Besar UMY Kini Jadi yang Terbanyak di Antara PTS se-DIY Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi Indonesian International Student Mobility Awards 2024 Dalam Industrial Gathering Forum, Lulusan UMY Dinilai Memuaskan Oleh Mitra Kerja UMY Buka Peluang Kerja Sama Baru Dalam Kunjungannya ke Brunei Darussalam UKM Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas & Gelar Pesilat Terbaik Ramadhan Hadir Lagi, Mahasiswa Penuhi Kajian Masjid KH Ahmad Dahlan UMY UMY Bagikan 5000 Takjil kepada Mahasiswa Secara Drive Thru Selama Ramadhan Kompetisi Robotik Jadi Ajang Teknik Elektro UMY Wujudkan Indonesia Emas Respons Perubahan Iklim dan Hubungannya dengan Sektor Konstruksi, Wasekjen PII Beri Pesan 38 Insinyur Baru UMY Untuk Jaga Lingkungan UAD Kembali Pelopori Pemberian Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan Jadi Tujuan Wisata, UMY Ajak Siswa SMA Nikmati Suasana Berkuliah di UMY 1.253 Mahasiswa UMY Diwisuda, LLDIKTI : Sukses Tak Hanya Soal Ijazah Tapi Juga Kecerdasan Mental Dengan Program ‘Polisi’ Tim KKN UAD Tingkatkan Minat Literasi Anak-anak Berdayakan Warga, Tim KKN UAD Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Jadi Keripik Tim KKN UAD Optimalkan Komoditas Kakao Masyarakat lewat Pelatihan Seru! Milad UMY Ke-43 Adakan Campus Tour bagi Siswa

UMY Bagikan Lagi Paket Sembako

BANTUL — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyerahkan 250 paket sembako kepada ustadz, karyawan sekolah dasar (SD), karyawan pendidikan anak usia dini (PAUD) Muhammadiyah dan marbot masjid di Kecamatan Kasihan dan Gamping, Jumat (8/5) di UMY. Agar memperoleh informasi valid, UMY menggandeng Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gamping dan PCM Kasihan untuk mendata penerima paket sembako.

Menurut Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P, I.P.M., para pendidik di sektor informal juga butuh perhatian dari berbagai pihak. Pasalnya, banyak dari mereka yang tidak memiliki pekerjaan sambilan lainnya untuk menyambung hidup. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban. Pendidik dan ustadz adalah orang yang berada di garis depan guna memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Ustadz menjadi salah satu orang yang berada di garda terdepan. Tantangan mereka juga semakin besar, maka harus kita dampingi dalam rangka untuk menguatkan jalur dakwah,” ujarnya saat melakukan penyerahan secara simbolis.

Pada kesempatan yang sama Kepala Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., menambahkan, Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Tentu peran sentral tertumpu pada peran ustadz atau ustadzah. Pandemi Covid-19 berdampak pula pada kinerja dan kesejahteraan para ustadz atau ustadzah pokok, artinya mereka yang tidak memiliki pekerjaan sambilan. UMY melihat kondisi seperti ini, harus dibangun kesadaran bersama untuk saling berbagi.

Gatot juga menjelaskan, program UMY Mengabdi ini merupakan payung dari program Dosen Mengabdi. Dosen Mengabdi sendiri merupakan program yang menggunakan sebagian dana pengabdian dan penelitian tiap dosen untuk dialihkan ke berbagai program penanganan pandemi Covid-19.

“Kami merasakan bersama akibat Covid-19 ini, maka kita juga harus sama-sama berbagi. Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah, maka ustadz dan ustadzah memiliki peran sentral dalam hal ini,” ujarnya. (hr)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here