BANTUL — Perkembangan pandemic Covid-19 di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan turut berdampak pada minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang membutuhkan.

Padahal, APD merupakan benda penting yang dapat membantu menekan angka penularan virus Covid-19.

Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan untuk memproduksi APD dalam jumlah banyak. Namun hal itu terhambat pada pendistribusiannya. Untuk itulah UMY merasa terpanggil untuk membantu menyediakan APD bagi para tim medis.

Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyerahkan bantuan APD berupa face shield kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah, Kamis (14/5/2020) lalu.

Face shield itu merupakan hasil produksi dari Laboratorium Teknologi Plastik Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Rektor UMY, Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP, IPM, menjelaskan, penyerahan face shield ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan UMY terhadap kondisi ketersediaan APD yang ada.

Ke depan, sebagai langkah lanjutan, face shield yang sudah diproduksi UMY ini juga akan diberikan kepada para tenaga medis di klinik dan rumah sakit PKU Muhammadiyah serta kepada para polisi yang setiap hari berada di jalanan.

Pada kesempatan itu, Pemkab Klaten melalui Humas Pemerintah Kabupaten Klaten, Wahyudi, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada UMY untuk pemberian bantuan face shield.

“Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Wahyudi, yang menambahkan ketersediaan face shield di daerah Klaten saat ini sangat minim sekali.

Adapun face shield yang diterima Pemkab Klaten, nantinya akan didistribusikan lagi kepada para tenaga medis, polisi, dan juga relawan. (Anne Rochmawati)