GUNUNGKIDUL — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menerima hibah pondok wisata di kawasan wisata Pantai Indrayanti, Gunungkidul. Penandatanganan naskah hibah dilakukan Ny. Iin Muhdar (pemilik villa/wisma) dengan Gita Danu Pranata (Ketua PWM DIY) disaksikan Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, di Rumah Dinas Wakil Bupati Gunungkidul, Selasa 2 Juni 2020.

Pantai Indrayanti termasuk kawasan wisata favorit bagi pengunjung, baik domestik maupun manca negara. Dari pusat Kota Yogyakarta (Malioboro) ke Pantai Indrayanti berjarak sekitar 67 kilometer ke arah tenggara. Ada beberapa pantai yang jaraknya dekat dengan Indrayanti, antara lain Pantai Sundak, Pok Tunggal, Sadranan, Krakal, Timang, Slili, dan Pantai Wediombo.

Hibah pondok wisata berupa guest house merupakan tantangan baru, untuk menjawab bagaimana Muhammadiyah berkiprah dalam dakwah destinasi Wisata. “Ini sebuah tantangan menarik sekaligus dibutuhkan keseriusan karena imej dan citra bahwa wisata pantai penuh kebebasan dan sulit dikendalikan khususnya dalam bermuamalah,” kata Gita Danu Pranata.

Hibah pondok wisata berupa guest house tersebut luasnya 18 x 10 meter persegi. Menurut keterangan Taufik Ridwan dari Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM DIY, nantinya tempat itu akan dikembangkan menjadi tempat outbound kreatif, wisata berbasis keluarga, workshop dan pelatihan berbasis alam, tempat dakwah pariwisata, dan percontohan pondok wisata halal.

Pengelolaan persyarikatan Muhammadiyah atas pondok wisata di kawasan wisata pantai itu akan menjadikan destinasi wisata penuh kebaikan dan manfaat bagi umat. Keinginan menjadikan destinasi wisata halal dan thoyib sudah muncul dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebenarnya tidak sulit mewujudkan ide wisata halal. Apalagi Islam hadir selalu memberikan pencerahan, bukan perpecahan. Ini bukan kegiatan membedakan rasa atau SARA. Di banyak negara mayoritas nonmuslim, wisata halal justru mulai ramai diperbincangkan.

“Semoga Allah mengijabah segala do’a kita. Kepada keluarga hibah  Ibu Iin Muhdar menjadi keberkahan dan amal sholeh yang diterima Allah,” tambah Gita. (hr)