YOGYAKARTA — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Umbulharjo, Yogyakarta, yang terletak di Jalan Glagahsari Yogyakarta dan dikomandoi Mursih Haryono merupakan Muhammadiyah Cabang yang memiliki banyak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mapan.

Seperti disampaikan Muhammad Iqbal di halaman FB-nya, salah satu PCM di Kota Yogyakarta ini memiliki wilayah paling luas dibanding dengan PCM lainnya.

“Bahkan, dulu sempat beredar wacana pemekaran menjadi Umbulharjo bagian utara dan selatan,” tulis Muhammad Iqbal.

Gedung dakwah yang megah sekaligus sebagai kantor bersama Lazismu Umbulharjo dan BTM (Baitul Tamwil Muhammadiyah) Surya Umbulharjo berdampingan dengan masjid H Letkol Kasmidi.

Selain itu ada berbagai amal usaha di bidang pendidikan seperti SD Muhammadiyah Program Plus Pakel, komplek perguruan Muhammadiyah Jalan Kapas: SD Muhammadiyah Sokonandi, SMP Muhammadiyah 2 dan SMA Muhammadiyah 2.

“Hal itu membuktikan eksistensi Muhammadiyah Cabang Umbulharjo dalam gerak dakwahnya,” tulis M Iqbal.

Muhammad Iqbal juga menulis, kolaborasi dengan ortom (organisasi otonom) juga menjadi sinergi energi dakwah yang hebat.

Menurutnya, sindrom kemapanan adalah terlena di zona nyaman. “Insya Allah Muhammadiyah Cabang Umbulharjo akan selalu bergerak aktif dan kreatif untuk terus mengembangkan dakwah berkemajuan di wilayah yang terbentang luas di kecamatan Umbulharjo,” tulis Muhammad Iqbal.

Sementara itu, Ketua PCM Umbulharjo, Mursih Haryono, menuturkan, melalui program plus di SD Muhammadiyah Pakel

yang telah digagas oleh PCM Umbulharjo sejak 1998 akan lahir generasi hafidz sejak dini.

Ke depan, pihaknya berharap program ini terus berlanjut dan bisa diikuti sekolah-sekolah Muhamadiyah lain, khususnya di lingkungan PCM Umbulharjo.

Ia menambahkan, lewat penelitian yang dilakukan sekolah melalui PCM Umbulharjo bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengenai tingkat kepuasan orang tua siswa terhadap program plus, didapatkan program plus tersebut masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Karena itu, sekolah senantiasa dituntut untuk meningkatkan target kelulusan dari program plus tersebut, khususnya tahfidz.

Harapannya, animo masyarakat terhadap SD Muhammadiyah Pakel semakin tinggi. Dan pada akhirnya mampu menjadi sekolah rujukan bagi orang tua dalam menyekolahkan putra-putrinya. (*/Affan)