YOGYAKARTA — Pemberian-pemberian yang diberikan tim UAD Peduli mampu menjadi stimulus. Banyak orang maupun lembaga yang kemudian tergerak hatinya dan ikut berbagi.

“Segmen masyarakat tetap menjadi perhatian utama untuk menjaga marwah UAD sebagai perguruan tinggi yang memiliki kepedulian sosial tinggi,” kata Dr Muchlas, MT, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Rektor UAD mengucapkan rasa terima kasihnya atas pencapaian luar biasa yang telah dilakukan tim UAD Peduli selama masa pandemi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras di tengah pandemi Covid-19 ini. Semoga apapun yang diberikan tercatat sebagai amal ibadah,” kata Muchlas yang didampingi Utik Bidayati, SE, MM, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peduli telah menyalurkan berbagai macam bantuan selama pandemi Covid-19 dalam kurun beberapa bulan terakhir.

UAD Peduli merupakan tim yang dibentuk sebagai formasi solidaritas atau rasa kebersamaan dari seluruh sivitas UAD untuk berperan melawan Covid-19.

Tujuannya, yakni menghimpun dana dan hal-hal yang dibutuhkan oleh sektor vital dan masyarakat dalam rangka menghadapi Covid-19.

Ketua Tim Dr Zahrul Mufrodi, ST, MT, mengatakan, aktivitas yang telah dilakukan adalah mengumpulkan dana dari berbagai kalangan untuk diwujudkan alat kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD), masker, pelindung wajah, serta obat-obatan dan logistik.

Barang-barang tersebut dibagikan kepada sektor-sektor penting untuk menangani kasus Covid-19, seperti tim medis atau tenaga kesehatan, petugas keamanan, badan SAR. “Dan tentunya masyarakat umum yang terdampak,” jelasnya.

Di sisi lain, Thontowi, S.Ag, M.Hum, seksi penggalangan dana menjelaskan, UAD Peduli mesti melebarkan sayap. “Tidak sekadar pada penggalangan dan pemberian bantuan,” ungkapnya. “Tetapi, merambah sisi spiritual atau keagamaan.” (Affan)