BANTUL — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakata (UMY) mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Persiapan awal untuk mendirikan LSP UMY telah kami lakukan selama satu tahun terakhir. Meskipun pandemi kami tetap mengupayakan pencapaian ini walau melalui work from home,” jelas Dr. Filosa Gita Sukmono, Direktur LSP UMY, Kamis (4/9). Lisensi ini didapatkan setelah keluarnya keputusan Ketua BNSP Nomor KEP.1346/BNSP/VIII/2020.

Ada tujuh skema yang berhasil mendapatkan lisensi dari BNSP, yaitu Skema Sertifikasi Produser Televisi, Skema Sertifikasi  Strategic Planner, Skema Sertifikasi Publik Affair Analyst, Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis, Skema Sertifikasi Inspektor Budidaya Tanaman, Skema Sertifikasi Teknisi Senior Otomasi Industri dan Skema Sertifikasi Akuntansi Madya.

“Ke depan kami berusaha untuk mendapatkan lagi lebih banyak lisensi skema di LSP UMY sehingga semua mahasiswa di seluruh program studi UMY bisa mengikuti uji kompetensi dengan lisensi BNSP sebelum wisuda,” tambah Filosa yang juga Dosen Prodi Ilmu Komunikasi.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Dr. Sukamta MT, memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini. UMY akan semakin unggul dalam pembelajaran, capaian perkuliahan dan profil lulusan sesuai Standar Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia.

Ia menambahkan, dengan adanya LSP UMY, mahasiswa selain ijazah, juga mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai skema kompetensi yang diikuti. “Adanya LSP UMY ini adalah bagian dari upaya untuk membekali dan memfasilitasi mahasiswa yang akan wisuda agar lebih punya nilai lebih saat masuk ke dunia kerja,” kata Sukamta. (*)

Sumber berita: Rilis Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY