
YOGYA – Sebagai upaya melahirkan generasi mahasiswa dan santri enterpreneur, Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan talk show “Bagaimana Memulai Usaha”, Jum’at (27/8). Narasumber H. Nurul Atik (Owner dan Chief Executive Officer CEO Rocket Chicken) dan Dr. H. Riduwan, S.E., M.Ag. (Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi UAD).
Diawali dengan sharing pengalaman dari Nurul yang dulunya cleaning service dan kini menjadi manager. Prinsipnya bahwa apapun pekerjaan, jika dicintai, disayangi, dirawat, dipelihara, dan ditekuni, insya Allah akanmendapatkan yang terbaik.
“Tanpa ilmu, niat, pengalaman, skill, latihan, kita tidak bisa mulai merintis sebuah bisnis. Sudah saya buktikan, modal uang adalah yang kesekian. Tapi kemampuan kita, mental, impian, motivasi, dan disiplin kalau sudah diterapkan tinggal menentukan mau bisnis apa,” katanya.
Owner Rocket Chicken ini berbagi pengalaman dalam merintis usaha. Bisnisnya itu bermula tanpa modal usaha dari uang pribadi. Hal pertama yang perlu dilakukan ialah menentukan ide bisnis dan pemilihan lokasi tepat akan berpengaruh besar. Proses selanjutnya membutuhkan waktu, bahkan kesuksesan yang diraih sekarang melalui proses 14 tahun.
Kesuksesan bagi seseorang yang telah lulus kuliah adalah 20% peran orang tua, 30% peran lingkungan, dan 50% peran diri sendiri. Apapun kesempatan yang ada, maka jalani. Dalam berbisnis, tidak dibutuhkan kepintaran dengan berbagai teori. Kecerdasan dan kesiapan mental menjadi utama (jangan malu, jangan mudah menyerah).
Kerjasama dapat dilakukan dengan SDM yang memiliki komitmen, visi misi, konsep yang sama, kemauan, kejujuran, dan kerja tim. Jika terdapat kesalahan ketika proses bisnis, maka introspeksi diri menjadi solusi dan tidak mudah menyalahkan orang lain.
Pages: 1 2