Inilah Ungkapan Hati Nur Arisah, Ibunda Mumtazi Penerima Beasiswa UMY dan Lazismu

Nur Arisah bersama anak bungsunya. Foto: dok. Muhammad Mumtazi Aljawi

YOGYA – Berita berjudul “Hafidz 22 Juz, Mumtazi Terima Beasiswa Kedokteran dari UMY dan Lazismu” yang diupload di mediamu.com pada 27 Agustus 2021 termasuk tulisan yang menarik minat khalayak untuk membuka dan membaca. Substansi berita itu adalah perjuangan hidup, harapan, dan aksi sosial persyarikatan Muhammadiyah.

Muhammad Mumtazi Aljawi, pemuda kelahiran Kendal, Jateng, 24 Maret 2001 yang sejak kelas 6 SD sudah dalam keadaan yatim karena ayahnya, Wandi, meninggal dunia. Sejak itu ia dan keempat adiknya dalam asuhan Ibunda, Nur Arisah.

Lulusan SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Kendal, ini diterima di Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ia sangat bersyukur dua beasiswa siap mengantar kesuksesannya, yakni dari UMY dan Lazismu Kendal.

Dari UMY, penghafal 22 juz Al Qur’an tersebut dibebaskan biaya studi sampai lulus dokter, bantuan biaya hidup, bantuan biaya buku dan bantuan biaya penelitian (tugas akhir). Sedangkan dari Lazismu Kendal, Mumtazi memperoleh Rp 100 juta.

Bagaimana respon Sang Ibu atas hal ini? Mediamu.id mewawancari Nur Arisah yang keseharian berjualan gamping dan gas ini melalui whatsapp di HP milik Mumtazi.

Berikut petikan wawancara tersebut:

Bagaimana perasaan dan tanggapan Ibu atas diterimanya dua beasiswa untuk Ananda Mumtazi?

Alhamdulillah benar-benar terharu dan sangat bersyukur. Ananda bisa diterima beasiswa kedokteran dan mendapat dukungan dari Lazismu Kendal untuk kebutuhan lainnya selama kuliah.

Ungkapan apa yang akan disampaikan Ibu kepada UMY dan Lazismu Kendal?

Jazaakumullaahu khairan katsiiran. Saya tidak bisa membalas apa-apa hanya bisa mendo’akan keberkahan, kesehatan, lapang rezeki, kemudahan dalam segala urusan untuk seluruh tim pengurus beasiswa. Dan UMY dan Lazismu Kendal semakin berjaya dan bermanfaat untuk umat.

Pages: 1 2

You might also like