News

News

MediaMU.COM

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia, PP Muhammadiyah Beri Apresiasi Menang Lewat Adu Penalti lawan Korsel, Indonesia Satu Kaki Menuju Olimpiade 2024 Babak I Perempat Final Piala Asia U-23: Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan Inilah Doa untuk Mengharap Kemenangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia PP Muhammadiyah Apresiasi Sikap Kenegarawanan Anies dan Ganjar Haedar Nashir: Indonesia Harus Dibangun dengan Pemikiran Moderasi dan Multi Perspektif Pasca Putusan MK, Abdul Mu'ti Apresiasi Sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud FLC PWM DIY dan SDN Karangsari Kolaborasi Tingkatkan Motivasi Belajar Anwar Abbas Harap Muhammadiyah-NU Bersatu Hadapi Peralihan Peradaban Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK Inilah Makna Syawalan Bagi Cabang Ranting dan Masjid Berkemajuan Sukses di DPD RI, PWM DIY Siapkan Kader-kader Terbaiknya di Pilkada Serentak 300 Warga Muhammadiyah Ngaglik Hadiri Syawalan, Siap Bangun SMP Muhammadiyah yang Pertama Timnas U-23 Menang Lawan Australia Berkat Mahasiswa Muhammadiyah, Inilah Komentar Syauqi Soeratno Dukung Timnas U-23 di Piala Asia, PP Muhammadiyah Gelar Nonton Bareng Ragam Cerita Posko Mudikmu Tempel: Insiden Minibus dan Evakuasi Pemudik Terlantar Haedar Nashir: Puasa Ramadan Memberikan Nilai Tengahan Bagi Umat Muslim Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda Video Pendeta Gilbert Viral dan Tuai Polemik, Ini Respons Sekum PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman: RS Muhammadiyah Berazaskan Kasih Sayang, Berpihak Pada Dhuafa

Lazismu Ranting Dadapan Berikan Sembako

SLEMAN — Wabah Covid-19  semakin merajalela setiap harinya. Korban pun terus bertambah hingga mencapai ribuan orang. Lalu, aneka kebijakan diupayakan pemerintah dalam menanggulangi dampak dari serangan pandemi virus Korona itu. “Namun masih banyak masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah,” kata Murtandlo dari Ranting Muhammadiyah Dadapan didampingi Jumari dan Munasir, Senin (20/4/2020).

Kata Murtandlo, bila wabah ini berlanjut dan tak segera tertangani, golongan masyarakat bawah terancam jatuh ke bawah garis kemiskinan.

Dan hal ini  yang menggugah Lazismu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dadapan Wonokerto Turi Sleman untuk menggagas program lumbung pangan.

“Hal itu sebagai antisipasi dampak pandemi virus Korona yang diperkirakan masih cukup lama dan berakibat pada kehidupan masyarakat kecil dan dhuafa,” papar Murtandlo.

Menurut Bambang Sukrisno, Ketua Lazismu PRM Dadapan, pihaknya tergugah untuk menanggulangi dampak pandemi virus Korona ini dengan melibatkan segenap elemen persyarikatan Muhammadiyah.

“Bersama bahu-membahu untuk meringankan  kesulitan ekonomi terutama kebutuhan pokok warga masyarakat,” kata Bambang Sukrisno, yang menambahkan merekalah yang terdekat dan setiap hari saling berinteraksi.

Melalui konsep ta’awun atau saling menolong, dilakukan pula pentasyarufan bantuan beras sebanyak 1,04 ton kepada 104 KK, yang masing-masing kepala keluarga menerima 10 kg beras.

Salah seorang penerima bantuan beras, Ny Dul Rohmad menyampaikan terimakasih kepada Lazismu. “Ini sangat bermanfaat bagi kami di tengah keadaan yang serba sulit ini ” kata Ny Dul Rohmad.

Selain itu, untuk pencegahan Covid-19 telah dilakukan penyemprotan disinfektan di Dadapan dan Selowangsan. Tak kalah menariknya adalah literasi pencegahan Covid-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat. (Arief Hartanto)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here