News

News

MediaMU.COM

Apr 20, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Timnas U-23 Menang Lawan Australia Berkat Mahasiswa Muhammadiyah, Inilah Komentar Syauqi Soeratno Dukung Timnas U-23 di Piala Asia, PP Muhammadiyah Gelar Nonton Bareng Ragam Cerita Posko Mudikmu Tempel: Insiden Minibus dan Evakuasi Pemudik Terlantar Haedar Nashir: Puasa Ramadan Memberikan Nilai Tengahan Bagi Umat Muslim Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda Video Pendeta Gilbert Viral dan Tuai Polemik, Ini Respons Sekum PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman: RS Muhammadiyah Berazaskan Kasih Sayang, Berpihak Pada Dhuafa Jamu PP Aisyiyah, Haedar Nashir Berpesan Untuk Dekatkan Dakwah dengan Masyarakat Lazismu bersama MPM PP Muhammadiyah Salurkan 1000 Paket Zakat Fitrah dan Fidyah Abdul Mu'ti: Jadikan Idulfitri Momentum Rekonsiliasi Sosial Ketua PP Muhammadiyah Prihatin Korupsi Subur di Tengah Masyakarat yang Religius Haedar Nashir: Puasa Momentum Seimbangkan Hidup dengan Sikap 'Tengahan' Warga Muhammadiyah Lokshumawe Shalat Id Serentak di Halaman Masjid At-Taqwa Taawun Sosial Ramadan PWA DIY: Berbagi Berkah dan Pesan Kebajikan Muhammadiyah DIY Siapkan 718 Lokasi Sholat Idulfitri 1445 H, Ini Daftarnya Layani Para Pemudik, RS PKU Muhammadiyah Bantul Sediakan 3 Posko Kesehatan PDPM Sleman Tebar Kebaikan Ramadhan Bersama Steps2 Allah London di Ponpes Abu Dzar Al Ghifari Gamping Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Sukse Gelar Intensive Qur’anic Camp Kunjungi Pos MudikMU Masjid Ahmad Dahlan Pundong, Sekretaris PWM DIY Apresiasi Fasilitas Layanan yang Tersedia MPKU dan Klinik PKU Bambanglipuro Bersinergi dalam Program Muhammadiyah Menyapa

Berbagi Peduli Bersama Lazismu Ngemplak

SLEMAN — Pandemi Covid-19 yang awalnya dari Wuhan China saat ini sudah merambah seluruh dunia dan menewaskan ribuan orang. Di Indonesia sendiri wabah ini sudah masuk sebulan lalu sejak ditetapkan oleh pemerintah.

Pandemi ini betul-betul menimbulkan dampak yang sangat luas. Tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga dari sisi ekonomi, sosial, bahkan juga politik dan keamanan.

Banyak warga masyarakat yang merasakan dampak ekonomi dan sosial tersebut. Kalangan tenaga pendidik dari tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA ikut merasakan dampak ekonomi ini. Demikian pula para pedagang, petani, buruh, tukang batu, tukang kayu dan penjual sayur keliling juga terkena dampaknya.

Sebagai akibat dari kebijakan “stay at home”, pendapatan mereka pun menjadi sangat berkurang. Ditambah lagi saat ini banyak kampung-kampung yang ditutup jalan masuknya.

“Apalagi bagi mereka yang awalnya sudah tidak mempunyai penghasilan, saat ini menjadi semakin sulit untuk mendapatkan penghasilan harian sehingga mereka semua ini perlu dibantu,” ujar Irfan Haris, Ketua PCM Ngemplak, Selasa (21/4/2020).

Berkaitan hal itu, Lazismu Ngemplak bersama PCM Ngemplak, PCA Ngemplak, Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting se-Cabang Ngemplak serta Kokam saat ini telah membentuk Tim Muhammadiyah Covid-19 Comaand Center (MCCC) Ngemplak.

Hal itu untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19, baik langsung maupun tidak langsung.

Menurut M Riyanto, Direktur Lazismu Ngempak, sejak dibentuk Tim MCCC Ngemplak, Lazismu sudah melaksanakan gerakan penyemprotan di 75 titik meliputi: TK ABA, SD Muhammadiyah Macanan, masjid-masjid, BMT dan rumah warga.

Di samping itu juga membagikan obat untuk bahan disinfektan dan 43 liter hand sanitazer bagi masjid dan masyarakat.

Ditambahkan Yudi Wardhana, MSc, Ketua Tim Gugus Tugas MCCC Ngemplak, Lazismu bersama MCCC Ngemplak juga menghimpun dana dari para donatur yang akan diwujudkan sembako senilai Rp 150.000 terdiri   beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, kecap 1 botol dan telor asin 4 butir.

Hingga saat ini Lazismu Ngemplak juga terus menghimpun dana dari para donatur untuk membantu masyarakat dan meringankan beban hidup mereka.

Target Lazismu Ngemplak sebesar Rp 200 juta baik untuk zakat, infak dan shadaqoh. “Alhamdulillah, sejak dilaksanakan penghimpunan dana sampai saat ini sudah terkumpul dana sebesar Rp   25,3 juta,” kata Yudi Wardhana.

Nantinya dana dari donatur akan diwujudkan beras sebanyak 140 kg, beras dari Lazismu Ngemplak sebanyak 640 Kg, dan ditambah masker dari donatur 270 pcs.

Dari dana yang masuk itu pada Senin, 20 April 2020 sudah disalurkan 185 paket ke masyarakat wilayah Ngemplak.

Menurut M Riyanto selaku ketua Lazismu Ngemplak, masyarakat yang mau berpartisipasi membantu bisa menghubungi Lazismu Ngemplak atau transfer ke Rekening BNI Syari’ah No. 0939276359 an.  Lazismu Ngemplak. Dan untuk konfrmasi ke 0818 0482 3456. (Muhammad  Riyanto)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here