SLEMAN — Bagi warga Muhammadiyah, inovasi dan kreasi telah menjadi budaya dalam organisasi, termasuk dalam mengadopsi teknologi. Pada masa pandemi Covid19 yang membatasi pergerakan dan berdampak pada semua aspek kehidupan, inovasi pun tercetus. Inovasi dan kreasi telah memberikan energi keberlangsungan aktivitas berupa pengajian dan pembelajaran.

Di saat pengajian-pengajian model tatap muka langsung terhenti akibat social distancing, Majelis Pendidikan Kader (MPK) PCM Tempel, Sleman, tidak menghentikan langkah berkemajuan untuk tetap mengadakan pengajian Angkatan Muda Muhammadiyah  menggunakan platform Zoom. Penjelasan itu disampaikan Agung Setiawan ST (Ketua MPK) dan Dr. Sugeng Riyanto (Moderator Acara).

Pengajian diselenggarakan Sabtu 2 Mei 2020 malam, menghadirkan pembicara Endro Dwi Hatmanto, Ph.D., praktisi pembelajaran dari UMY. Acara ini dikemas dalam rangkaian Serial Pengajian Ramadhan 1441 ”Ramadhan di Tengah Pandemi, Tantangan Generasi Muhammadiyah“.

Endro Dwi Hatmanto mengatakan, banyak ibrah atau pelajaran yang bisa dipetik dari merebaknya wabah Covid-19 di tengah umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan kali ini. Di antaranya, ini adalah sebuah “panggilan” dari Allah SWT agar kita senatiasa merenungi ayat-ayatNya baik yang tersurat dalam Al Qur’an maupun ayat-ayat kauniyah yang terhampar di muka bumi. Harapannya, menjadikan kita sebagai hamba semakin tawadhuk di hadapan Sang Khalik.

Dalam kesempatan tersebut Ustadz Endro juga menyampaikan perlunya meneladani ajaran KHA Dahlan dengan motto membangun Islam yang berkemajuan untuk menghadapi tantangan zaman.

Meski baru pertama kali diselenggarakan, pengajian ini mendapatkan antusiasme yang besar dari warga Muhammadiyah se Cabang Tempel, khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah. (*\)

Berita dikirim oleh dr. Arief Hartanto