MediaMU.COM

MediaMU.COM

Portal Islam Dinamis Berkemajuan

Apr 16, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Lazismu bersama MPM PP Muhammadiyah Salurkan 1000 Paket Zakat Fitrah dan Fidyah Abdul Mu'ti: Jadikan Idulfitri Momentum Rekonsiliasi Sosial Ketua PP Muhammadiyah Prihatin Korupsi Subur di Tengah Masyakarat yang Religius Haedar Nashir: Puasa Momentum Seimbangkan Hidup dengan Sikap 'Tengahan' Saya Coba Hitung Jumlah Warga Muhammadiyah DIY dari Sholat Ied dan Begini Hasilnya! Warga Muhammadiyah Lokshumawe Shalat Id Serentak di Halaman Masjid At-Taqwa Setelah Ramadan, What Next? (Usaha Menjadikan Umat Islam Pelopor Kebaikan) Taawun Sosial Ramadan PWA DIY: Berbagi Berkah dan Pesan Kebajikan Khutbah Jumat Dalil Hutang Piutang Orang Tua yang Harus Kita Hormati Pertama Kali Adalah Muhammadiyah DIY Siapkan 718 Lokasi Sholat Idulfitri 1445 H, Ini Daftarnya Layani Para Pemudik, RS PKU Muhammadiyah Bantul Sediakan 3 Posko Kesehatan PDPM Sleman Tebar Kebaikan Ramadhan Bersama Steps2 Allah London di Ponpes Abu Dzar Al Ghifari Gamping Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Sukse Gelar Intensive Qur’anic Camp Kunjungi Pos MudikMU Masjid Ahmad Dahlan Pundong, Sekretaris PWM DIY Apresiasi Fasilitas Layanan yang Tersedia MPKU dan Klinik PKU Bambanglipuro Bersinergi dalam Program Muhammadiyah Menyapa Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 1445 H Jatuh Pada Rabu 10 April 2024 Pertama Kali! UAD akan Adakan Shalat Idulfitri di Lapangan Bola Tetap Bertugas di Lebaran, RS PKU Muhammadiyah Yogya Siap Beri Pelayanan Maksimal Saat Ariswan Jelaskan Keberkahan Ramadhan dan Perjalanan Spiritual Melalui Muhammadiyah

‘Aisyiyah Harus Jadi Pelaku Sejarah

YOGYAKARTA — Pandemi Covid-19 memberikan dampak luas dan tidak sederhana dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka yang sebelum wabah sudah merupakan dhu’afa, dengan adanya wabah ini semakin terhimpit dalam kesulitan.

“Jangan sampai dalam kondisi seperti ini kemudian banyak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan dilarang agama. Maka disitulah ‘Aisyiyah bersama-sama dengan komponen persyarikatan yang begitu luas dan kuat, harus memastikan bahwa saudara-saudara kita harus menjadi bagian perhatian utama,” tegas Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP ‘Asyiyah, dalam Pidato Milad ‘Aisyiyah ke-103 M/106 H secara virtual yang disiarkan secara live streaming Senin, 18 Mei 2020.

Milad kali ini ‘Aisyiyah mengangkat tema Gerakan Ta’awun Sosial Peduli Dampak Covid-19 untuk Keselamatan Bangsa. Meski tengah berada dalam situasi pandemi, ‘Aisyiyah tetap bersyukur karena masih bisa mengadakan silaturahmi secara online.

Djohantini menyampaikan, milad sekarang  ini merefleksikan apa saja yang menjadi perhatian dan kontribusi ‘Aisyiyah untuk kepentingan umat dan bangsa pada situasi pandemi Covid-19.

Ia berharap, wabah Covid-19 tidak menjadikan kehidupan keluarga menjadi berubah karena kegelisahan, galau, dan tidak punya harapan. ‘Aisyiyah harus bisa memberikan harapan. “Dan itu sudah kita tunjukkan selama ini. Disitulah eksistensi ‘Aisyiyah di situasi seperti sekarang ini,” katanya.

Milad ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap nikmat Allah karena telah mengukir sejarah dalam berkontribusi dan berdakwah untuk kepentingan masyarakat semesta. Oleh karena itu, warga ‘Aisyiyah harus menjadi saksi pelaku bukan hanya saksi yang melihat dalam hal kontribusi dakwah untuk kepentingan kemanusiaan semesta.

Noordjanah menambahkan, negara masih banyak problem dan sisi keprihatinan. Ia mengajak semua pimpinan dan warga ‘Aisyiyah untuk berkolaborasi terus memberikan kontribusi masukan-masukan kepada pemerintah agar tetap berjalan sesuai dengan konstitusi untuk kebaikan semua masyarakat.

Banyak komunitas dan komponen masyarakat yang ikut menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk pandemi Covid-19. Hal ini merupakan bukti adanya kekuatan masyarakat Indonesia yang mana mayoritas muslim memiliki semangat berta’awun, bergotong royong.

Dalam milad ini perlu bermuhasabah  apa saja yang sudah dilakukan oleh ‘Aisyiyah. “Generasi ‘Aisyiyah awal 100 tahun lalu yang luar biasa menjadi tauladan bagi kita semua, untuk itu kita harus menjadi tauladan pula bagi generasi ‘Aisyiyah yang akan datang,” tandas Noordjannah. (hr)


Sumber: suaramuhammadiyah.id

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here