MediaMU.COM

MediaMU.COM

Portal Islam Dinamis Berkemajuan

Apr 25, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Sambut Tahun Ajaran Baru, Muhammadiyah Utamakan Keselamatan Jiwa

YOGYAKARTA — Muhammadiyah sambut tahun ajaran baru 2020 – 2021 pada 13 Juli 2020 dengan prinsip hifdzun an-nas, keselamatan bagi warga sekolah. Kebijakan sekolah di rumah yang masih diperpanjang merupakan ikhtiar Muhammadiyah untuk menjaga keselamatan murid dan guru dari Covid-19.

Menanggapi kurva penyebaran Covid-19 yang belum melandai, H. R. Alpha Ammirachman, M.Phil., Ph.D., Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, mengatakan bahwa Dikdasmen membuat panduan pembelajaran selama masa pandemi untuk dapat diberlakukan bagi seluruh sekolah Muhammadiyah di Indonesia “Kita buat sangat rinci butir per butir, bagaimana menanggapi pandemi ini. Kami membuat panduan tidak sendiri, tapi berkoordinasi intensif dengan MCCC,” jelasnya.

Selain berprinsip pada keselamatan warga sekolah baik murid, guru, orangtua murid hingga petugas di sekolah, Dikdasmen juga berprinsip pada hak pembelajaran. Muhammadiyah akan selalu memberikan hak murid untuk mendapatkan pembelajaran yang semestinya.

“Prinsip yang kedua, tidak merugikan peserta didik dan para santri. Artinya, dalam kondisi seperti ini mereka harus menerima haknya. Saya kira pembelajaran dari rumah adalah pilihan terbaik saat ini,” kata Alpha.

Saat ini Muhamamdiyah sedang mengupayakan pengelolaan sistem pembelajaran yang adaptif terhadap situasi pandemi Covid-19. Menurut Alpha, lambannya perjalanan transfer of value dan keteladanan dalam pembelajaran adalah tantangan sangat luar biasa.

Suwardi M.Pd., Kepala D Unggulan ‘Aisyiyah Bantul, menyampaikan bahwa beberapa rancangan pembelajaran yang sudah diterapkan sekolah Muhammadiyah merupakan hasil perubahan manajemen pembelajaran. Yaitu, menyederhanakan capaian kompetensi bagi anak dan mengutamakan sisi psikologis anak ketika belajar di rumah.

Bagi Alpha, kunci utamanya terletak pada komunikasi antara guru dan orangtua murid. Proses pembelajaran di masa pandemi tidak bisa lagi hanya bergantung pada guru. Orangtua murid harus terlibat dalam perkembangan belajar anak selama masa pandemi. (hr)

Sumber berita: Rilis Tim Media MCCC PP Muhammadiyah

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here