YOGYAKARTA — Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY, Hj. Zulaikha, mengharapkan seluruh kader ‘Aisyiyah di masa pandemi Covid-19 jangan sampai mengurangi waktu beraktivitas. Penyebaran virus Corona yang belum menunjukkan tanda-tanda menurun ini justru memberikan pelajaran kepada seluruh umat manusia.

Hal itu disampaikan pada webinar “Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, Senin 24 Agustus 2020. Acara yang diselenggarakan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PWA DIY ini merupakan rangkaian Program Keluarga dan Komunitas Lenting PWA DIY bekerjasama dengan The Asia Foundation. Target peserta webinar 140 guru TK ABA se DIY sebagai penerima manfaat.

“Dengan adanya pandemi, pelajaran bagi kita adalah dapat bertaqarub kepada Allah SWT, bersifat ihsan dan peduli, menumbuhkan sifat peduli terhadap sesama. Selain itu, mendukung kita untuk membiasakan hidup bersih dan sehat,” tegas Zulaikha.

Nur Chayati, salah satu narasumber yang juga dosen Magister Keperawatan UMY, menyampaikan peta sebaran kasus covid-19 yang terkonfirmasi mengalami penambahan 2.037 kasus, sehingga total menjadi 153.535 kasus. Pasien dalam perawatan 39.355 orang, pasien sembuh 107.500 dan pasien meninggal 6.680 orang.

“Dengan masih adanya wabah dan jumlah kasus yang tinggi, masyarakat jangan sampai kendor mematuhi protokol kesehatan, walaupun status dari pemerintah menyatakan new normal,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bagaimana memakai masker kain dengan aman. Salah satu yang harus diperhatikan adalah hindari memakai masker yang longgar. Diusahakan tidak menyentuh masker bagian depan. Jika mau dilepas yang dipegang bukan bagian depan tapi bagian talinya. Hal ini merupakan salah satu upaya agar kondisi tangan terhindar dari menyentuh droplet yang berasal dari mulut kita sendiri.

Nara sumber lain, Fathiyatur Rohmah, dosen Kebidanan UNISA, mengajak peserta webinar untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai cara mencegah terkena virus Corona. “Kita harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan juga menghindari terkena droplet yang menjadi sumber penyebaran virus,” ungkapnya.

Endang Pudyastuti, pendamping perwakilan LLHPB PPA, berharap agar webinar ini membuka wawasan anggota ‘Aisyiyah dan sebagai acuan dalam mengemban program lain di daerah masing-masing. “Semoga program ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat di cabang dan ranting, serta dapat membentuk ranting-ranting baru,” kata Endang. (hr)