SLEMAN — Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Hargomulyo peduli kepada warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang saat ini menjalani isolasi dalam rangka penyembuhan COVID-19. Saat ini yang menjalani isolasi ada 21 orang di Pripih, Tlogolelo, Hargomulyo.

Bagi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta, Gita Danu Pranata, hal itu bisa menjadi model di tempat lain, khususnya Ranting hingga Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-DIY. “Karena di tempat lain masalah isolasi mandiri ini seperti dikucilkan,” terang Gita Danu Pranata, Kamis (24/9/2020).

Bekerjasama dengan pihak lain, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Hargomulyo membantu warga yang jalani isolasi.

Hal ini melibatkan banyak unsur, di antaranya Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, PRM Hargomulyo, PRA Hargomulyo, Lazismu dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Hargomulyo.

Menurut Drs H Suyasman, MA, Ketua PRM Hargomulyo, apa yang dilakukan kali ini sekaligus sebagai respon tanggap bencana dampak wabah COVID-19 yang melumpuhkan ekonomi masyarakat kebanyakan.

“Dengan tidak pastinya kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir menyebabkan ketidakpastian pula pencaharian masyarakat akan pulih,” jelasnya.

Saat ini banyak warga kehilangan pekerjaan serta transaksi ekonomi relatif berkurang sehingga menimbulkan dampak kerawanan sosial.

Ketua PWM DIY berharap melalui bantuan ini sedikit meringankan beban warga yang menjalani isolasi karena COVID-19.

Koordinator MCCC Hargomulyo, Burhani Arwin, telah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, menjauhi berkerumun, jaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Saat ini masyarakat terus diimbau untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka memutus penyebaran COVID-19. (*\)