KULONPROGO — Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Menguri, Sebatang, Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, kini semakin berprestasi.

Terlebih, Kementrian Lingkungan Hidup, UNDP dan Dikpora menyampaikan penghargaan dan hadiah atas prestasi siswa-siswi sekolah ini yang meraih juara 1-5 tingkat DIY pada Lomba Anak Indonesia Bercerita dalam rangka kampanye bebaskan bumi dari bahaya merkuri.

“Khusus juara pertama tingkat DIY yang maju kompetisi di tingkat Nasional berhasil meraih juara tiga tingkat Nasional,” kata Uji Ikhtiarini Istiqomah, S.Ag, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Menguri, Senin (12/10/2020).

Bukan semata-mata hasil atas lomba ini yang perlu diapresiasi, tapi semangat dan komitmen dari kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah ini yang 100 persen adalah non-PNS.

Dengan jumlah siswa seluruhnya mencapai 58 anak, sekolah ini pada tahun pelajaran 2020/2021 kaya akan prestasi.

Guru-guru di SD Muhammadiyah Menguri berupaya sepenuh hati untuk membimbing siswa dalam belajar, baik dari ilmu pengetahuan, keagamaan dan pembentukan karakter.

SD Muhammadiyah Menguri menyediakan berbagai ekstra kurikuler seperti drumband, Tapak Suci dan TPA untuk memfasilitasi siswa supaya bisa mengembangan bakat dan minatnya, juga menambah skill yang bermanfaat.

Sekolah ini juga mempunyai fasilitas yang memadai sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan senang, meliputi 6 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, mushola, perpustakaan, UKS, kantin, kamar mandi dan gudang.

Kedepannya diharapkan SD Muhammadiyah Menguri yang terakreditasi A dapat terus mengukir prestasi, meraih mimpi, dan membangun negeri.

Semoga para pendidik di SD Muhammadiyah Menguri selalu diberikan kesehatan, kesabaran dan penuh jiwa pengabdian. Meski rezeki yang mereka terima tidak seberapa nilainya atau belum layak, tetapi penuh dengan barokah. Meski aksesnya yang jauh dan sulit dari pusat kota, tapi mereka tetap tampak menggelorakan semangat dan optimisme dalam mengantarkan generasi emas Indonesia dari Kokap, Kulon Progo. (Affan)