Opini

Opini

Opini

Apr 20, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

5 Jalan untuk Menyatukan Umat

Oleh: Yayat Hidayat*)

Siapapun diantara kita tidak ada yang menghendaki adanya sebuah perpecahan, pertikaian, dan hal-hal yang bisa menyebabkan kepada kebinasaan. Berpecah belah jalan menuju kehancuran, maka kesatuan merupakan tonggak kebangkitan dan meraih kembali kemuliaan. Realitas yang didambakan saat ini adalah bersatunya umat Islam di atas asas-asas agama. Karena Islamlah yang mampu menjadikan  bangsa_bangsa Arab menyatu penuh ukhuwah dalam Agama Allah.

Sebagaimana Islam dengan akidah, ibadahnya yang benar dan akhlaknya yang mulia, telah menjadikan bangsa-bangsa yang masuk kedalamnya sebagai sebuah umat yang satu yang kuat laksana satu jasad. (Q.S. al_Hujurat: 10).

Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Dalam konteks kekinian dari mana memulai secara intens pokok-pokok penting yang bisa menyatukan sehingga mereka bisa menyatu dalam ikatan yang kuat dan kokoh? (Q.S. Ali Imran: 103);

Artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Dalam konteks ayat ini bahwa sesungguhnya jalan menuju kesatuan, saling membantu, dan di atas kebaikan dan takwa, merupakan jalan Ahlussunnah waljama’ah yang segala urusan senantiasa komitmen dengan apa yang ditunjukkan Rasulullah saw dan para sahabatnya dalam hal akidah, akhlak, ibadah, muamalah dan semua dimensi kehidupannya.

Asas-asas paling penting dari Ahlusunnah waljamaah adalah berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rosulullah. Ibnu Taimiyah, (Majmu Fatawa, 22: 359), “Pokok yang agung ini (Islam) adalah yang telah Allah pesankan dengan agung dalam al_Qur’an, dan Allah mencela dengan keras bagi siapa yang meninggalkannya dari kalangan Ahli Kitab dan yang lainnya, ini juga yang Rasulullah pesankan dengan tegas dalam berbagai pertemuan-pertemuan khusus dan umum.

Mengambil sebab-sebab untuk terlahirnya kesatuan kaum Muslimin dan kesatuan barisan mereka merupakan jihad paling besar sebab langkah ini merupakan langkah penting agar kaum muslimin menjadi kuat. Paling tidak ada lima asbab yang bisa merealisasikan hal di atas, di antaranya: pertama, Kesatuan Akidah. Kedua, Menjadikan kitab Allah dan sunnah Rasulullah sebagai pegangan hukum. Ketiga, kejujuran dalam berislam. Keempat, Senantiasa mencari kebenaran. Kelima, realisasi ukhuwah di antara individu-individu kaum Muslimin. []


*)Penulis adalah dosen AIK UMY. Anggota Majelis Tabligh PWM DIY

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here