YOGYAKARTA — Pandemi Covid-19 telah memberikan efek global yang sangat masif hampir di semua bidang kehidupan. Tak terkecuali di bidang pendidikan, yang menyebabkan penyelenggaraan proses pembelajaran dilakukan secara daring atau online di semua level pendidikan.

Perubahan yang sangat ekstrem sejak awal 2020 ini, tentu saja mempengaruhi semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. Salah satunya adalah guru.

Dengan diubahnya mode pembelajaran ke daring atau online, maka guru dituntut untuk mampu melaksanakan semua proses pembelajarannya secara daring atau online. Termasuk di dalamnya menggunakan atau mengembangkan materi dan media pembelajaran yang compatible dengan tuntutan pembelajaran daring/online.

Apabila guru mampu menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yang tepat, diharapkan proses pembelajaran bisa menghasilkan output maksimal. Meskipun modenya diubah ke daring/online.

Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dengan didukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UAD dan kerjasama dengan Badan Koordinasi Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Yogyakarta, turut memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan permasalahan guru.

“Khususnya terkait penggunaan dan pengembangan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis internet,” kata Gintoro, salah seorang guru.

Terkait hal tersebut, Tim PPM PBI UAD menyelenggarakan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis internet untuk membantu guru bahasa Inggris tingkat SD. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis internet bagi anak-anak. 

Kegiatan Tim PPM PBI UAD ini meliputi pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis internet yang diikuti 25 guru bahasa Inggris dan Kepala SD Muhammadiyah di wilayah Kota Yogyakarta di bawah Badan Koordinasi Sekolah (BKS) SD Muhammadiyah Kota Yogyakarta, terutama bidang pembelajaran bahasa Inggris, berupa pelatihan dan lokakarya sehari secara daring menggunakan aplikasi Google Meet dengan narasumber Soviyah, S.Pd, M.Hum dan Nur Fatimah, S.Pd, M.Hum, Jum’at (18/12/2020) lalu.

Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, selain aspek anak didik, media pembelajaran berbasis internet yang digunakan selama proses pembelajaran daring/online seperti saat ini memiliki pengaruh yang penting pada keberhasilan proses pembelajaran daring/online.

“Penggunaan media pembelajaran berbasis internet yang tepat akan membantu anak didik dalam memahami materi yang disampaikan,” kata Soviyah.

Ditambahkan Nur Fatimah, hal itu perlu dikembangkan media pembelajaran bahasa Inggris untuk anak berbasis internet. “Agar anak bisa belajar bahasa Inggris dengan baik dan benar,” terang Nur Fatimah.

Selain itu, Tim PPM PBI UAD pada 30 Desember 2020 adakan pendampingan bagi guru bahasa Inggris di SD Muhammadiyah, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dan lokakarya. 

Pendampingan dalam bentuk diskusi dan komunikasi intensif melalui WhatsApp (WA) dan media komunikasi yang lain yang memungkinkan digunakan selama masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Diharapkan guru bahasa Inggris SD Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta mampu menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran berbasis internet dengan baik dan benar. Terutama untuk penyelenggaraan proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19. (*\)