Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kemantren Ngampilan Silaturahmi ke Mu’allimaat

YOGYAKARTA — MADRASAH Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menerima kunjungan dan silaturahmi dari Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Ngampilan, Endah Dwi Dinyastuti, SE, MM, Selasa (2/3/2021).

Kedatangan jajaran Kemantren Ngampilan disambut gembira Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Agustyani Ernawati, M.Pd beserta jajaran dan 14 orang Kepala Urusan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Gedung Munjiyah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dihadiri Mantri Anom Kemantren Ngampilan, Lurah  Notoprajan, Ketua RW 06 Notoprajan dan Satpol PP Kemantren Ngampilan.

“Hubungan dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dan kelancaran pembelajaran peserta didik Madrasah Mu’allimaat,” kata Agustyani Ernawati, M.Pd,Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Hal tersebut, kata Agustyani Ernawati, sangat dibutuhkan. Oleh karena gedung Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang berada di lingkungan Kemantren Ngampilan mempunyai 14 asrama yang tersebar di tiga kampung: Suronatan, Notoprajan dan Ngadiwinatan.

Pada kesempatan itu, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sampaikan sejarah kelahiran Mu’allimaat. “Madrasah Mu’allimaat adalah sekolah perempuan pertama yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan dengan visi untuk mencetak kader ulama, pemimpin dan pendidik,” papar Agustyani Ernawati, M.Pd.

 Diterangkan Agustyani Ernawati, pada tahun pelajaran 2020/2021 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sudah memasuki abad ke-2 dengan jumlah peserta didik sebanyak 1.230 yang berasal dari 24 provinsi se-Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Endah Dwi Dinyastuti, SE, MM ucapkan terimakasih kepada pimpinan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang telah menerima dengan baik rombongan Kemantren Ngampilan.

“Saya berharap, silaturahmi ini tetap berjalan dan komunikasi akan tetap terbangun,” kata Endah Dwi Dinyastuti, SE, MM, Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan, yang menambahkan adanya pertemuan ini bisa terjalin silaturahmi dan mampu bersinergi dalam keadaan apapun termasuk di tengah pandemi Covid-19.

Disampaikan Agustyani Ernawati, angka penderita Covid-19 yang naik-turun akhir-akhir ini memberikan ikhtiar tersendiri bagi para pelaku pendidikan. “Termasuk Mu’allimaat Yogyakarta untuk melakukan usaha pencegahan,” tandas Agustyani Ernawati.

Dikatakan Agustyani, keterlibatan masyarakat sekitar madrasah juga menjadi faktor penentu kesuksesan upaya pencegahan Covid-19.

Dan pertemuan antara pimpinan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dengan Kemantren Ngampilan itu untuk saling bersinergi agar angka penderita Covid-19 tidak kembali melonjak.

Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang sangat menjaga komunikasi dengan masyarakat sekitar, diapresiasi Endah Dwi Dinyastuti, SE, MM, Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan. (*\)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here