YOGYAKARTA — SMA Muhammadiyah 3 (Moega) Yogyakarta melakukan uji coba Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Kamis (8/4/2021).

AKM bagi kelas XI itu meliputi uji kompetensi literasi, uji kompetensi numerasi, dan diakhiri menjawab survey karakter dan lingkungan belajar siswa.

Kegiatan ini, seperti dijelaskan Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, dilakukan untuk mengukur tingkat kompetensi serta kemampuan berfikir siswa untuk mengasah nalar berfikir siswa.

“Memang, seharusnya diujikan untuk tahun mendatang bagi siswa yang saat ini duduk di kelas X,” papar Fitri Sari Sukmawati, M.Pd.

Tetapi, jelas Fitri, tolok ukur keberhasilan akan terlihat dari kegiatan sekarang ini.

“Akan kami hitung sebagai  warm up uji AKM tahun mendatang,” kata Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Menurutnya, dari hasil analisis hasil skor siswa dan tingkat ketercapaian sekarang akan diadakan pemetaan berkala untuk menentukan langkah pada proses pelaksanaan KBM ke depan.

Kemampuan berfikir itu, dikatakan Fitri, selain anugerah dari Allah SWT, tetapi bisa dilatihkan untuk memperoleh kemampuan berfikir yang diharapkan bersama.

“Raih harapan kita bersama, harapan bangsa Indonesia, mensejajarkan diri menjadi pembelajar hebat terstandar Programme of International Student Assessment,” tandasnya.

Kemajuan cara berfikir para guru dan pelaku pendidikan itu, menjadi modal utama “role model” bagi anak-anak didik di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dan siswa SMA Moega siap menjadi pembelajar hebat masa depan. (Fan)