YOGYAKARTA — Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 48 di Surakarta pada November 2022 mendatang sudah dinantikan oleh seluruh warga persyarikatan yang akan menjadi penggembira. Bisa dipastikan para penggembira akan memenuhi Kota Solo dan sekitarnya untuk meramaikan perhelatan akbar persyarikatan tersebut.

Maka dari itu, para penggembira yang akan menghadiri Muktamar 48 diharapkan dapat mendaftarkan diri secara resmi guna mendapatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh panitia. Disampaikan oleh Reynal Falah selaku Koordinator Penggembira Muktamar 48 dalam kesempatan Doorstop Afiliasi #7 pada Rabu (21/9) penggembira yang terdaftar secara resmi akan mendapatkan ID Card dan juga tanda pengenal bagi bus atau kendaraan yang digunakan.

Fasilitas tersebut berupa adanya tanda pengenal resmi dan layanan paket wisata yang dikelola oleh panitia. Selain berkesempatan untuk masuk ke Stadion Manahan untuk mengikuti Pembukaan Muktamar, penggembira yang terdaftar secara resmi juga bisa mengikuti beberapa agenda dari panitia, salah satunya mengunjungi expo dan bazaar tanggal 17 – 21 November 2022 di De Tjolomadoe.

Selain itu panitia akan memberikan akses bagi penggembira tersebut untuk dapat memasuki aplikasi layanan penggembira. “Aplikasi tersebut nantinya akan memuat berbagai informasi seputar muktamar termasuk paket wisata yang bisa diikuti oleh para penggembira, sehingga bisa memilih akan melakukan kunjungan ke mana,” papar Reynal.

Adapun, paket wisata juga ditawarkan oleh panitia, terdiri dari paket reguler dan edukatif. Reynal mencontohkan untuk paket reguler berupa tempat – tempat wisata di Solo Raya, termasuk belanja di Pasar Klewer dan Beteng serta wisata kuliner. Sedangkan, paket edukatif berupa kunjungan ke amal usaha dan cabang – ranting unggulan Muhammadiyah di Solo Raya, semisal studi banding ke MPM Sragen, Lazismu Surakarta, Perguruan Muhammadiyah Kotabarat, hingga Muhammadiyah Trip History untuk menelusuri jejak sejarah Muhammadiyah di Surakarta.

“Begitu penggembira mendaftar secara resmi kami tawarkan paket-paket itu, kami mempersiapkan web dan aplikasi, pengembira yang sudah terdaftar bisa masuk ke aplikasi itu,” jelas Reynal.

Bahkan tidak hanya seputar Solo Raya, Reynal menyebutkan bahwa panitia sudah melakukan penjajakan tempat wisata seputar Jateng dan DIY, salah satunya di Tawamangu, Karanganyar. “Kami menjajaki kerjasama ke tempat wisata seputar Jateng dan DIY juga dengan harapan akan ada harga khusus untuk penggembira,” sebutnya.

Untuk bisa mendaftar menjadi menjadi penggembira secara resmi, selain menyiapkan surat mandat dan data penggembira, diharuskan untuk sudah melakukan vaksin booster sesuai arahan dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) agar lebih aman saat berada di area Muktamar. “Kami juga memohon kepada semuanya untuk mengikuti arahan dari MCCC, dan ketika melakukan pendataan hingga pemberangkatan penggembira tetap berkoordinasi dengan MCCC setempat,” tutur Reynal. Selain itu, penggembira juga diharuskan untuk membawa dan mengenakan masker untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Satu lagi yang perlu disampaikan oleh Reynal, bahwasanya panitia sudah mencanangkan Muktamar 48 ini sebagai “Muktamar Bersih”, maka dari itu para penggembira diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan ketika berada di arena Muktamar. Mari bersama – sama menjaga Kota Solo dan sekitarnya bersih dari sampah. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah