Hadapi Jutaan Pemudik, MDMC DIY Dirikan Pos MudikMu

YOGYA – Arus mudik telah dimulai secara nasional jelang berakhirnya bulan Ramadan 1444 H. Jutaan pemudik dari berbagai daerah berbondong – bondong pulang ke kampung halamannya untuk dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Di setiap mudik, ada yang menempuh perjalanan puluhan dan ratusan kilometer dengan berbagai moda transportasi, tentunya ini membutuhkan waktu dan tempat untuk istirahat yang memadai agar perjalanan menjadi lancar.

Also Read Artificial Inteligent Jadi Pembahasan Menarik dalam Seminar yang Diselenggarakan SUMU Korda Surabaya

Hal inilah yang disadari betul oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan berinisiatif mendirikan Pos MudikMu.

Pos MudikMu merupakan perwujudan pelayanan masyarakat yg sedang melakukan perjalanan silaturrahim pulang kampung dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Pos MudikMu didirikan di lokasi strategis Muhammadiyah yg mudah di jangkau baik melekat di lokasi amal usaha atau menggunakan lahan terbuka yg mudah di akses di jalur lintas provinsi atau kabupaten,” ujar Ketua MDMC PWM DIY Indrayanto kepada mediamu.com, Selasa (18/4).

Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta, ada 8 lokasi pos MudikMu yang sudah didirikan, antara lain: Pos Srandakan, Sedayu, Terong, Dlingo, Semin, Putat, Wates, dan Kota Yogyakarta.

Pos MudikMu juga menyediakan berbagai fasilitas layanan, di antaranya berupa kesehatan, tempat istirahat, perbengkelan, tempat ibadah, relaksasi, ambulans kegawatdaruratan.

Also Read PP Muhammadiyah Melalui LHKP dan MHH Sikapi Konflik Rempang: Pemerintah Gagal Laksanakan Mandat Konstitusi

MDMC DIY juga turut melibatkan beberapa sumber daya untuk ikut dilibatkan, seperti: unsur PRM, PCM, PDM dan PWM, ‘Aisyiyah (LLHPB), Ortom, Ambulanmu, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Lazismu, dan pemerintah lewat Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Polri, TNI dan BPBD.

MDMC DIY sendiri memperkirakan tahun 2023 ada 5 juta pemudik dan ini menjadi angka yang besar ketika dibandingkan dengan jumlah penduduk DIY yg kurang lebih 3 juta.

“Kepada para pemudik tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan kesehatan bagaimanapun ancaman covid-19 masih ada, semoga dimudahkan dan dilancarkan seluruh rangkaian Idul Fitri 1444 H,” pesan Indrayanto untuk para pemudik. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah