Kesehatan

Kesehatan

MediaMU.COM

Mar 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
RS PKU Bantul Raih Penghargaan RS Swasta Terbaik Program Penanggulangan Tuberkulosis Oleh Dinkes DIY Inilah Manfaat Bekam dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Tempuh Jarak Hingga 20 Km, Kurir Pos Indonesia Siap Antar Obat RS PKU Yogya ke Pasien Antar Obat ke Pasien, RS PKU Muhammadiyah Yogya Luncurkan FAST MENTARI Clubfoot: Upaya MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Penyembuhan Kaki Pengkor Seminar Cegah Stunting RS PKU Yogya: Berat Bayi Rendah Harus Diperhatikan Kopdar AmbulanMu DIY: Wadah Silaturahmi dan Menguji Kecakapan Relawan Milad ke-111 Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Sleman Dilaunching RS PKU Kota Yogya Adakan Jalan Sehat, Kampanyekan Risiko Kelahiran Prematur   PDM Langkat Gandeng Berbagai Pihak Selenggarakan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Sehat dalam Genggaman Tangan Kecil dari RS PKU Muhammadiyah Bantul Atasi Stunting, KL Lazismu Kotagede Gandeng Puskesmas dan BKKBN DIY RSU PKU Muhammadiyah Bantul Mampu Bersaing Secara Nasional dan Internasional Pastikan Penanganan Cedera Atlet Benar, LPO PP Muhammadiyah Adakan Workshop Penanganan Cedera Olahraga Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, RS PKU Bantul Gelar Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking Tim EMT PKU Muhammadiyah Bantul Berlatih Penanganan Bencana Gempa Bumi Layanan Kesehatan Gratis Jadi Kontribusi Kongkret Mahasiswa tarjih Muhammadiyah Pada Masyarakat Gandeng Kemenkes RI, PP Muhammadiyah Mulai Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Generasi Muhammadiyah UAD Juara Pertama PCTA 2018 Kementerian Pertahanan RI Tapak Suci UAD Yogyakarta Selalu Meraih Juara

Hari Raya Idul Fitri Berbeda, Ikhwan Ahada: Sikapi dengan Dewasa

SLEMAN – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023 Masehi berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. Pengumuman tersebut tertuang dalam Maklumat yang dikeluarkan pada tanggal 21 Januari 2023.

Hal tersebut memungkinkan terjadinya perbedaan waktu Idulfitri dengan Pemerintah RI yang menggunakan metode rukyat. Tentunya, ini menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat sampai detik ini.

Menanggapi potensi perbedaan waktu Idulfitri tahun ini, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. angkat suara. Menurutnya, negara telah memberikan kebebasan bagi warga untuk menjalankan ajaran agamanya dan Muhammadiyah juga diberikan jaminan untuk menjalankan prinsip – prinsip organisasinya

“Saya kira negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk menjalankan agama dan keyakinannya. Muhammadiyah sebagai salah satu elemen anak bangsa yang betul – betul mengikuti kebijakan dan tidak melakukan pelanggaran, karena memang diberikan jaminan untuk bisa menjalankan prinsipnya,” jelasnya kepada mediamu.com di sela acara Pentasyarufan Zakat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta – Gamping pada Sabtu (15/4).

Ikhwan menambahkan perbedaan itu tentu hal yang biasa dan harus disikapi dengan biasa juga. Seperti Muhammadiyah dengan prinsip wujudul hilal atau hisab hakiki dan Pemerintah yang menggunakan dasar rukyat, sehingga tidak mengapa jika memang harus berbeda.

Sebab, yang terpenting adalah masyarakat bisa saling menghargai dan menjaga, bahwa apa yang menjadi keputusan pemerintah patut dihargai.

“Saya juga berharap Muhammadiyah tetap memiliki pendirian dan Pemerintah memberikan apresiasi, sehingga keduanya bisa berjalan dengan baik dan itu sudah terjadi di tahun – tahun sebelumnya. Mudah – mudahan tahun ini seperti itu juga, berjalan baik dan lancar serta aman terkendali,” lanjutnya.

Memasuki hari – hari terakhir bulan Ramadan 1444 H, Ikhwan menganggap bulan Ramadan selalu memberikan kesan tersendiri untuk umat Islam memaksimalkan semua potensi ibadah. Maka, sisa waktu yang ada harus dioptimalkan, karena umat Islam juga belum tentu bisa bertemu dengan bulan Ramadan di tahun – tahun selanjutnya.

“Saya kira warga dan jamaah Muhammadiyah terus meningkatkan maturitas dalam kehidupan beragamanya, sehingga dalam menyikapi perbedaan seperti Hari Raya Idulfitri atau hal – hal yang tidak sama dengan keputusan persyarikatan bisa dengan sikap yang dewasa,” tutup Ikhwan. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here